JAKARTA, KOMPAS.com - Cendekiawan Muslim Nahdlatul Ulama Ulil Abshar Abdalla menilai, di tengah pandemi Covid-19, Indonesia masih bisa menunjukkan satu tren positif ke dunia barat. Satu yang ia sebut adalah soal Islam dan demokrasi. Menurut dia, antara Islam dan Demokrasi di Indonesia bisa berjalan bersama. Faizah Faizah. Dona Sholehah. The Qur'an is the word of God which is also a miracle that was revealed to the prophet Muhammad in Arabic, which reached mankind by means of al-tawatur (directly from Tafsir tekstualis, banyak para tokoh ataupun ulama‟ di Indonesia yang menafsirkan makna Kaffah, sebagaimana kata ini cenderung digunakan untuk mencari legitimasi dalam beragama yang murni dan menyeluruh tentang Islam. Sehingga tokoh satu dan yang lain berbeda pula pemahaman tentang pemaknaan kata ini. politik Islam adalah Ara Ahl al-Madinah al-Fadhilah (Pandangan-Pandangan para Penghuni Negara yang Utama) dan al-Siyasah al-Madaniyah (Politik Kenegaraan). 3 Munawir Syazali, Islam dan Tata Negara, Ajaran dan Pemikiran, (Jakarta : UI Press, 1993), 42 4 John L Esposito, Islam and Politics, Terj Joesoef Sou’yb, (Jakarta : Bulan Paradigma pemikiran politik Islam modern terbagi tiga bahasan, a). Paradigma tradisionalisme terdiri dari dua bahasan pokok yaitu idealisme tradisional Rasyid Ridha, dan Realisme tradisional Kalam Azad. b). Paradigma modern mencakup; Rasionalisme Muhammad Abduh, Sekularisme Ali Abd Raziq, dan Rekonstruksi Muhammad Iqbal. c). (Mazhab) Ulama dalam Menentukan Kualitas Hadis Beberapa faktor yang melarbelakangi perbedaan paradigma (mazhab) ulama dalam menentukan kualitas hadis antara lain sebagai berikut: 1. Problem Penerapan Tajri>h dan Ta’dil Para ulama hadis berbeda pendapat tentang diterima pernyataan pen-ta’di>l-an atau tidaknya perawi yang dilakukan Ibnu Taimiyah (1): Dalam Usia 19 Tahun Telah Memberi Fatwa. Polemik. Pribadi Ibnu Taymiyyah memiliki banyak sisi. Sebuah peran yang sering terlihat adalah kegiatannya menentang segala bid'ah, khurafat dan pandangan-pandangan yang menurutnya sesat. Tak heran jika ia banyak mendapat tantangan dari para ulama. Meskipun secara praktik sebetulnya Nabi dan para sahabatnya telah mempraktikkan demokrasi dalam masa kepemimpinanya, seperti menerapkan konsep musyawarah dan berlaku adil. Oleh sebab demikian dalam Al-Qur'an banyak disebut ayat-ayat Al-Qur'an yang esensinya menjelaskan tentang demokrasi, di antaranya sebagai berikut: 1. QS Ali Imraan: 159 Hal inilah yang menjadi alasan utama para ulama Islam-khususnya para fukaha dan . 27 Setidaknya al-Timsimani menyimpulkan ada 3 pandangan tentang ini: (1) Pandangan bahwa Imam Malik tidak . Pandangan Ulama tentang Hukum Positif dan H ukum Islam . demokrasi, hukum positif, dan ‘Abbās dalam hal i ni merupakan ahli tafsir di kalangan para sahabat yang dikaruniai . 6cnO.